St. Eugenius de Mazenod - Konstitusi dan Aturan Hidup OMI
Lukikan saat Bapa Suci memberkati Konstitusi dan Aturan Tarekat Misionaris Oblat Maria Imakulata (kiri); Bapa Suci Paus Leo XII (kanan)
Pada 17 Februari 1826, Paus Leo XII menandatangani keputusan yang mengakui secara resmi Tarekat "Misionaris Oblat Maria Imakulata".
"Gerejalah yang telah menghadiahkan nama yang indah ini kepada kami. Kita menerimanya dengan rasa hormat, kasih dan syukur, serta bangga akan martabat kita dan hak-hak yang diberikan kepada kami akan perlindungan Maria yang amat berkuasa di sisi Tuhan." (St. Eugenius de Mazenod)
St. Eugenius de Mazenod - St. Laurent du Verdon
Mantan Villa Milik Keluarga de Mazenod di St. Laurent du Verdon
Saat Serikat kecilnya mulai bertumbuh menjadi komunitas, maka Aturan tertulis menjadi sebuah keharusan. Selama 13 hari di vila ini, pada pertengahan September 1818, Pastor de Mazenod menyusun Aturan Oblat yang kebanyakan berdasar pada aturan yang ditulis oleh St. Alphonsus Liguori, Bapa Pendiri Kongregasi Redemptoris (CSSR). Tetapi Kharisma St. Eugenius-lah yang membuat Aturan Oblat menjadi unik, sehingga para Oblat tidak dapat disamakan dengan para Redemptoris.
(Foto dan teks oleh Pastor Alfred A. Hubenig, OMI/diterjemahkan secara bebas oleh Tim Website OMI Indonesia)
St. Eugenius de Mazenod: Mitra dan Crosier
Mitra dan Crosier (topi dan tongkat) dari Uskup Eugenius de Mazenod.
(Foto dan teks oleh Pastor Alfred A. Hubenig, OMI)
St. Eugenius de Mazenod: Brevier dan Salib
Buku Brevier dan Salib Oblat St. Eugenius de Mazenod.
(Foto dan teks oleh Pastor Alfred A. Hubenig, OMI)
St. Eugenius de Mazenod: Cetakan Perdana
Cetakan perdana dari buku Konstitusi dan Aturan Kongregasi Oblat Maria Imakulata.
(Foto dan teks oleh Pastor Alfred A. Hubenig, OMI - diterjemahkan secara bebas oleh Tim Website OMI Indonesia)
More Articles...
Page 6 of 12
«StartPrev12345678910NextEnd»Articles
Eugene de Mazenod
Kemampuannya dalam pewartaan injil dan bakat kepemimpinannya dalam mengarahkan berbagai Misi merupakan tanda-tanda lahir hidup batin yang menjadikan Eugene de Mazenod sebagai penjala manusia.