Yayasan Sosial Bina Sejahtera (YSBS)

Atas saran para tokoh umat Paroki St. Stefanus, Cilacap, Jawa Tengah, dimulailah sejumlah karya sosial, ekonomi, dan pendidikan. Karya-karya ini diteguhkan dalam wadah sebuah Yayasan Sosial Bina Sejahtera (YSBS) pada 12 Maret 1976 dengan Akte Pendirian No. 34 dari Notaris Sardjono Soeripto, SH dan berbadan hukum, terdaftar pada Pengadilan Negeri Cilacap pada 22 Maret 1976 dengan no. 7/1976 Not. Pengurus YSBS yang pertama adalah:
Ketua: Drs. Fx. Budi Dharma Kusuma
Wakil Ketua: Ign. Widisuwarno (Alm)
Bendahara: Y. Saptadi
Anggota: Ir. Y. Sarwadi
Pastor Carolus Burrows, OMI
VFY. Hardjosubroto (Alm)
Gabriel Himawan (Alm)
Visi YSBS adalah melayani masyarakat yang belum terlayani/kurang beruntung, agar mereka pun dapat meningkatkan taraf hidup ke arah yang lebih baik.
Dengan dikeluarkannya UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan, maka YSBS berusaha menyesuaikannya. Pembaharuan ini ditetapkan dalam Akta Notaris no. 49 tanggal 19 September 2002 dan didaftarkan pada Pengadilan Negeri Cilacap tanggal 14 Oktober 2002 dengan No. 203/2002/Not.
Karya Asrama
Karya Asrama tidak lepas dari peran para Misionaris Oblat pertama yang datang dan berkarya di pedalaman Kalimantan. Para Oblat ini melihat bahwa anak-anak pedalaman tidak mendapat pendidikan karena tidak ada akses untuk menerima pendidikan di tempat tinggal/kampung mereka sendiri. Maka para Oblat ini mengumpulkan anak-anak pedalaman dalam satu asrama untuk disekolahkan dan dibekali dengan berbagai ketrampilan. Karya Asrama ini terus dikembangkan sampai sekarang dibawah tanggungjawab Paroki setempat.
Missions
Eugene de Mazenod
Kemampuannya dalam pewartaan injil dan bakat kepemimpinannya dalam mengarahkan berbagai Misi merupakan tanda-tanda lahir hidup batin yang menjadikan Eugene de Mazenod sebagai penjala manusia.